Rekan satu tim Cristiano Ronaldo di Manchester United dilaporkan merasa dia tidak menghormati klub setelah wawancaranya yang mengejutkan dengan Piers Morgan. Para pemain United juga kesulitan untuk memahami mengapa pemain berusia 37 tahun itu mengambil bagian dalam wawancara eksplosif yang membuatnya menyerang Erik ten Hag dan menodai reputasi klub.
Menurut Sky Sports, United baru mengetahui wawancara tersebut saat mereka bersiap untuk bangkit dari kemenangan 2-1 atas Fulham pada hari Minggu. United akan bersiap untuk bertanding ketika wawancara ditampilkan secara penuh pada hari Rabu dan Kamis.
Klip Ronaldo duduk dengan Morgan di TalkTV ditayangkan pada hari Minggu. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo menuduh Ten Hag dan eksekutif United mencoba memaksanya keluar dari klub, mengatakan mereka telah 'mengkhianatinya', mengklaim bahwa mereka 'kurang empati' setelah putrinya sakit dan bahkan mengkritik Wayne Rooney. Rekan setim Ronaldo dikatakan 'sangat kecewa' pada pemain berusia 37 tahun itu, yang mengatakan kepada United bahwa dia ingin pergi pada musim panas sebelum kepindahan gagal terwujud.
Mereka merasa dia tidak menghormati klub dan manajer saat ini dengan berbicara seperti dia. Menurut Sky Sports, Ten Hag dan para pemain United sangat kecewa dengan cara dan waktu wawancara Ronaldo. Akibatnya, United dikatakan mempertimbangkan 'semua opsi mereka' untuk masa depan Ronaldo di Old Trafford.
Staf manajemen klub dan rekan setim Ronaldo dikatakan bingung dengan tindakan pemain berusia 37 tahun itu. Mereka merasa Ronaldo diperlakukan dengan hormat di klub - bahkan setelah dia meminta untuk pergi dan menolak masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham. Para pemain United dilaporkan tidak mengerti mengapa Ronaldo menodai reputasi klub dengan melakukan wawancara yang eksplosif.
Sky Sports juga menyatakan bahwa Ronaldo diberitahu pada hari Kamis bahwa dia tidak akan berada di starting XI United melawan Fulham.
Namun, pemain internasional Portugal itu diberitahu bahwa dia akan dimasukkan dalam skuad pertandingan Ten Hag. Ronaldo dikatakan telah memberi tahu klub bahwa dia 'sakit' dan bahwa dia tidak dapat melakukan perjalanan ke pertandingan, yang terakhir sebelum dia menuju Piala Dunia bersama Portugal, bersama tim.
menodai reputasi klub
Oleh karena itu, United bahkan lebih frustrasi ketika wawancara muncul setelah pertandingan. Selama wawancara, Ronaldo menuduh Ten Hag dan eksekutif United mencoba memaksanya keluar. Pemain berusia 37 tahun itu mengaku tidak menghormati manajer Belanda itu dan mengatakan dia merasa 'dikhianati' oleh klub.
Ronaldo kemudian membalas serangan Rooney setelah mantan rekan setimnya mengkritik perilakunya di Man United musim ini. Ronaldo juga menuduh United kurang 'empati' setelah pejabat klub meragukannya ketika dia kembali terlambat untuk pramusim karena penyakit putrinya. Fans dengan cepat menanggapi wawancara tersebut, melalui Twitter mengatakan bahwa kapten Portugal telah 'merusak warisannya' dan mengubah Old Trafford menjadi sirkus.
Seorang penggemar mentweet: 'Semakin cepat Ronaldo pergi, semakin baik. Benar-benar sirkus yang dia ciptakan Tidak dibutuhkan dan United adalah TIM yang lebih baik tanpa dia.' Yang lain berkata: 'Ronaldo telah merusak warisannya sebagai pesepakbola dan pribadi. Egonya telah menghancurkan segalanya, sayang sekali karirnya berakhir seperti ini.'
No comments:
Post a Comment