Posts

NEW STORY

Image
Suatu saat sekolah kami mendapat kunjungan dari pengelola kolam renang yang dekat dengan sekolah kami. Mereka sedang melakukan sosialisasi kartu anggota renang untuk anak-anak sekolah. "Adek-adek, kalian hanya mengisi formulir pendaftaran yang sudah kalian dapatkan. Tolong diisi dengan benar ya." "Minggu depan ketika kartunya telah selesai akan di kirim ke sekolah ini. Untuk pembuatan kartu anggotanya gratis, jadi jangan takut ya..." Seru bapak-bapak berkumis yang berdiri di depan kelas kami dengan selalu menebar senyum manisnya walaupun sebenarnya menurut kami senyumnya sangat menakutkan karena pengaruh kumis. Bapak-bapak ini bertubuh bulat gemuk, beberapa lemak tampak menggembul di pipi kanan dan kirinya, ditambah dengan hiasan kumis yang lebat dan kacamata menggantung di batang hidungnya. "Seperti buntalan kentut," kata kusmiran, kami pun cekikikin menahan tawa. “Sama seperti sehat,” lanjut kusmiran yang membuat sehat pun merengut kesal....

AAN KECIL “UPACARA BENDERA”

Image
. Tidak pernah bermimpi sekalipun untuk kejadian yang menimpa ku hari ini. Ketika selesai Upacara Bendera yang rutin setiap hari senin, kami pun mendapatkan pengumuman bahwa kelas ku di jadwalkan Senin depan bertugas sebagai penyelenggara Upacara. Sekolah kami memang mempunyai tradisi, dengan memberikan kesempatan bergilir kepada kelas 4 sampai dengan kelas 6 untuk menjadi penyelenggara Upacara Bendera. Setelah bubar Upacara, bu Sri Wali kelas kami mengumumkan siapa saja nama-nama Petugas yang akan menempati posisinya masing-masing. "Aan kamu sebagai pembaca Undang Undang Dasar 45, Angel kamu sebagai pembaca Doa, Kusmiran kamu sebagai Pembaca Pancasila, Sehat kamu sebagai Pemimpin Upacara, Amir, Indra dan Indah sebagai pengibar bendera, saitoh sebagai dirigen. Sisanya jadi paduan suara." Ujar Bu Sri menjelaskan secara rinci ketika kami sudah masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran. Aku, Sehat, Angel, Amir dan Kusmiran saling berpandangan sambil tertawa cekikika...